Karena itu, warga berbagai komponen bisa menjadi pendonor agar derajat kesehatan mereka meningkat. Biasanya, pada bulan suci Ramadan permintaan darah bagi pasien di rumah sakit cenderung meningkat.
Oleh karena itu, pihaknya mengoptimalkan kegiatan mencari pendonor dengan melibatkan mobil UDD guna memenuhi kebutuhan darah tersebut. Para pendonor bisa melakukan pengambilan darah di lokasi dengan pelayanan mobil UDD itu.
“Kami minta berbagai komponen secara sukarela menjadi pendonor untuk membantu pasien yang membutuhkan darah,” ujar Adi.
Sementara itu, Masnika (40), warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya secara sukarela menjadi pendonor dengan pengambilan darah oleh petugas UDD PMI setempat.
“Kami merasa senang sebagai pendonor untuk membantu pasien yang membutuhkan darah,” tuturnya.
Reporter: Ahmad Fadilah