Muhtarudin menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada orangtuanya untuk tidak mengizinkan mereka membawa motor. Ini Karena jika diizinkan maka siswa tersebut akan bahaya. Misalnya pembegalan, tabrakan tunggal ataupun hal yang tidak diinginkan.
”Banyak kasus di luar sana kasus pembegalan korbanbya anak SMP, maka itu kita tidak mau siswa kita menjadi korban. Lebih baik mencegah daripada nanti kejadian,”paparnya.
Ia menjelaskan, sekolah juga meminta kepada orang tua untuk tidak selalu memberikan apa yang jadi keinginan siswa. Pasalnya, jika diladenin maka mereka akan semena-mena. Bahkan, bisa siswa akan tidak akan mengikuti aturan yang ada.
”Untuk saling menjaga, maka saya harap semua aturan yang ada bisa di patuhi. Karena, aturan dibuat untuk di patuhi dan bukan untuk langgar. Serta, bisa membuat disiplin siswa,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan