Penyuka olahraga bulutangkis ini mengaku, pihaknya memiliki perhitungan dan tiap hari membutuhkan sekitar 100 kantong darah yang keluar atau dibutuhkan. Artinya tiap minggu pihaknya membutuhkan sekitar 700 sampai 1.000 kantong darah.
“Tiap hari yang datang ke markas untuk donor darah sebelum puasa sekitar 60 sampaiv80 orang, sekarang puasa jumlahnya hanya setengahnya. Untuk memenuhi kebutuhan stok darah kita melakukan jemput bola atau melakukan donor darah di luar markas,” jelasnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini mengaku, selama bulan ramadan bagi yang beragama muslim tetap boleh melakukan donor darah. Donor darah tentunya dilakukan setelah buka puasa.
“Kita juga minta ke masjid agar setelah tarawih agar jamaah melakukan donor. Stok darah selama puasa aman, meskipun agak berkurang tapi, bisa kita tanggulanggi,” tuturnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono