SERANG — Selama Ramadan, volume sampah di Kota Serang mengalami kenaikan. Dalam sehari, terdapat lebih dari 800 ton sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong.
Menurut Arif Syahrul, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, kondisi itu dikarenakan adanya beberapa titik baru dari pasar tumpah atau penjual musiman pada Ramadan.
BACA JUGA: Kabel Mesin Insinerator Dimaling, Kabupaten Serang Darurat Sampah
Selain itu meningkatnya konsumsi masyarakat Kota Serang pada Ramadhan juga mempengaruhi meningkatkatnya volume sampah pada saat ini.
“Faktor yang paling memengaruhi itu dari orangnya, karena di bulan puasa ini ada variasi makanan yang bertambah dan ada juga pedagang yang bertambah dan ada juga titik-titik baru yang tadinya jalanan kosong, seperti di pelataran Citra Gading sekarang jadi tempat kuliner dadakan,” jelasnya saat diwawancarai oleh awak media pada Rabu (13/3/2024).