Arif juga menjelaskan bahwa biasanya per hari dalam mengangkut sampah di setiap lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kota Serang maksimal dilakukan dua kali pengambilan. Akan tetapi setelah Ramadan, pengambilan sampah menuju Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPAS) bisa dilakukan satu kubik sampah yang setiap satu kubik sampah memiliki volume hingga 400 ton.
BACA JUGA: Forkopimda Lebak Kompak, Bersih-bersih Sampah di Bantaran Sungai Ciujung
“Sampah saat Ramadan kita memang ada peningkatan, artinya peningkatan itu kalau misalkan satu hari kemarin kita banyak sampah yang masuk hampir di 800 ton, dikarenakan ada titik baru dari pasar tumpah atau pasar dadakan. Dan volume sampahpun yang biasa ada di titik-titik tertentu, misalnya Unyur. Sekarang mulai banyak tumpukan yang ada dipinggir,” jelasnya.
Untuk saat ini, Arif mengakui kalau dirinya masih belum mendapatkan rekapitulasi secara keseluruhan sampah yang masuk TPAS.
Namun setelah dilakukannya perubahan jadwal pengangkutan sampah yang bisa dilakukan di pagi hari dan kini ketika Ramadan dilakukan pada malam hari, terlihat masih banyaknya sampah yang masih belum terangkut.