“Ketika kita lihat ke TPS-TPS yang ada karena kita sekarang ada pola yang berubah, misalkan. Untuk pengangkutan di komplek Persada kami lakukan malam hari yang biasanya pagi hari, begitu juga dengan Kedalingan. Itupun tidak tuntas berarti ada penambahan,” tuturnya.
Adapun jam operasional pengangkutan sampah pada Ramadan memang mengalami perubahan. Awalnya pengangkutan sampah dimulai pada pukul 05.30, sekarang dilakukan setelah melakukan salat tarawih.
“Jadwal kerja kita rubah, akan tetapi jalan protokol dia walaupun malam mulai, paginya mulai lagi. Ada perlakuan yang berbeda,” katanya.
Selain itu untuk menangani penumpukan sampah yang berada di Kota Serang, Arif telah memberikan tiga unit mesin pencacah plastik kepada pegiat lingkungan.
“Mereka nanti akan membantu kami di pengolahan plastik, karena memang biasanya di bulan Ramadan ini lebih banyak sampah organik dibanding sampah lain,” paparnya.