Sementara tiket dari luar ke Banten, yakni dari DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat masih menyisakan kuota yang cukup banyak yaitu 527 kursi.
“Yang dari luar ke Banten itu, seperti dari Yogyakarta itu ada yang mundur satu, jadi kurang satu lagi. Apalagi yang dari Jakarta Kalideres dan Tanjungpriok masih kecil,” terangnya.
Tri menuturkan, program mudik gratis itu untuk memberikan kemudahan dan membantu masyarakat Banten yang akan melakukan perjalanan pulang kampung baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke dalam Provinsi Banten.
Untuk anggaran, Dishub Banten telah menyiapkan sekitar Rp1 miliar, dengan rincian biaya perjalanan, kaos termasuk makan untuk pemudik.
“Rp 1 miliar lebih untuk bis, makan peserta mudik, kaos, kemudian koordinasi di lapangan, sama cetak spanduk. Karena itu ada yang ke luar Banten dan ke dalam Banten,” tuturnya.
Tri menjelaskan, untuk mudik ke luar Banten, persyaratannya adalah memiliki KTP dan KK Banten.