Tren Kasus DBD Meningkat, Awas, Tumpukan Baju Bisa Jadi Sarang Nyamuk

DBD
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni. (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

“Pakaian yang habis kita pakai terus ditumpuk atau digantung menumpuk, di situ juga menjadi tempat sarangnya nyamuk. Kita harapkan masyarakat untuk mencegah adanya tempat yang menjadi sarang nyamuk itu,” ujarnya.

Selain itu, kata Dini, untuk mencegah penyakit DBD secara efektif di lingkungan masyarakat bukanlah dengan melakukan fogging. Namun masyarakat tetap harus rutin menjaga kebersihan.

Bacaan Lainnya

“Fogging itu hanya menghilangkan nyamuk dewasa saja, setelah itu tiga hari kemudian, jentik nyamuknya akan muncul lagi kalau kita tidak menjaga kebersihan. Jadi harus rutin cek tempat bersarangnya nyamuk seperti di genangan air,” tukasnya.

“Kemudian agar tidak digigit nyamuk gunakan lotion anti nyamuk dari tanaman alami,” tandasnya lagi.

Dia menambahkan, kewaspadaan masyarakat terhadap DBD diimbau tetap ditingkatkan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang konsisten. Pasalnya, masyarakat harus tetap mewaspadai DBD dengan gotong royong, PHBS, gerakan Satu Rumah Satu Jumantik hingga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Pos terkait