Waspada Cuaca Ekstrem di Laut dan Darat

Cuaca Ekstrem
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

Khususnya, lagi para nelayan. Juga bagi masyarakat yang tinggal di daerah bertopografi curam, bergunung atau tebing rawan longsor dan banjir. “Kami minta tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” ujarnya.

Lebih lanjut, fenomena Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia bagian tenggara, Selatan Jawa memberikan dampak tidak langsung terjadinya peningkatan gelombang tinggi yang bisa mengancam para nelayan yang melaut. “Gelombang tinggi berpotensi terjadi 2,5 hingga 4 meter di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, dan Samudra Hindia selatan Banten,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Nurman, seorang nelayan di Lebak selatan mengaku, sudah dua hari ini dia dan nelayan lainnya tidak melaut. Karena, cuaca tidak bagus dan berpotensi kecelakaan laut. “Melihat cuaca akhir-akhir ini tidak memungkinkan untuk kita melaut dan terpaksa kita menganggur,” ucapnya.

Reporter: Ahmad Fadilah

Pos terkait