TANGERANG — Produktif belajar selama Ramadan tetap dilakukan. Bahkan tidak ada alesan siswa untuk bermalasan selama bulan Ramadan karena kegiatan belajar tetap berjalan seperti biasa.
Untuk tetap menjaga semangat belajar, SMPN 1 Teluknaga juga mengurangi tugas sekolah yang berat. Bahkan, tugas diganti dengan tadarus Al Qur’an selama Ramadan.
Kepala SMPN 1 Tekuknaga Triyana mengatakan, selama Ramadan tidak ada siswa yang beralasan tidak semangat. Ini karena sudah ada kebijakan untuk jam belajar. Selain itu, siswa juga akan dipantau absennya. Jika ketahuan tidak masuk maka akan dipanggil untuk mempertanyakan kenapa tidak masuk.
”Harusnya, dengan pemotongan jam belajar siswa bisa lebih leluasa untuk tetap masuk. Karena waktunya bisa lebih panjang untuk mempersiapkan berangkat ke sekolah. Jadi, tidak ada alesan apapun,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (15/3).