Menurutnya, apabila pelaksanaan tersebut dapat memanfaatkan anggaran dana desa, pastinya sudah dialokasikan untuk menyelesaikan persoalan banjir di jalan penghubung tersebut.
“Tapi, itu bukan kewenangan kami. Kami hanya bisa mengusulkan saat Musrenbang tingkat kecamatan,” ucapnya.
Sebelumnya, Abet Suhaeri, seorang pesepeda motor mengatakan, motornya mati di tengah jalan saat berupaya melintasi jalan yang terendam banjir setinggi leher stang motornya.
BACA JUGA: 8 Rumah di Cibeber Rusak Diterjang Longsor
“Sampai stang segini. Dalam. Terus mati di tengah (jalan yang terendam banjir). Sempat ngedorong, saya,” tutur warga Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, yang ingin menuju ke arah Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang ini.
Ia mengaku menyesal memilih memaksakan menerjang jalan yang terendam banjir.
Reporter: Zakky Adnan