Ervin mengaku, saat ini pihaknya memiliki rumah singgah yang berada satu gedung dengan Kantor Dinsos. Dan saat ini sedang dalam kajian menjadi UPTD.
Penghuni di rumah singgah jumlahnya tiap hari selalu berubah karena, ada yang baru masuk maupun keluar. Penghuni yang berasal dari kuar Kota Tangsel tidak akan lama berada di rumah singgah tapi, akan segera diantar ke daerah asalnya.
“Kemarin ada yang kita antar ke UPTD Dinas Sosial Provinsi Sumatra Utara, Kalimantan Timur dan lainnya. Yang warga Tangsel itu ada karena mereka tidak punya keluarga lagi, ada juga keluarganya tapi tidak mampu mengurusnya,” tutupnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono