“Kita minta di jalan depan Pasar Anyar ini supaya kita tak kehilangan pelanggan,” sambungnya.
Dikatakan Ali, saat ini PKL sudah memadati sepanjang bahu Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ki Asnawi. “Ini tidak adil, sudah diskriminasi sama kita sebagai pedagang yang jelas-jelas legal,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Tangerang menambah kekecewaan para pedagang Pasar Anyar. Pasalnya, pada Senin (18/3) sekira pukul 15.45 WIB kendaraan alat berat (Beko) tiba-tiba memasuki area parkir Pasar Anyar dan langsung menghancurkan bagian bangunan Pasar tersebut. Padahal didalamnya masih banyak toko yang buka.
“Kita marah dan kita stop. Kita minta perbaiki dulu kios-kios yang baru di bangun di Pasar Mambo itu termasuk drainasenya, kalau sudah diperbaiki semuanya dan layak kita tempati baru kita pindah kesitu,” papar Ali.
Dia menuturkan, para pedagang Pasar Anyar saat ini masih menunggu kios-kios Pasar Mambo diperbaiki. Hal itu telah dijanjikan oleh Penjabat Wali Kota Tangerang saat meninjau Pasar Mambo.