Senada dikatakan Solihatunnida, para pedagang geram ketika alat berat memasuki area parkir Pasar Anyar. Tiba-tiba menghancurkan bagian bangunan gedung. Perumda Pasar Kota Tangerang sangat zalim terhadap para pedagang.
Padahal, pihaknya baru saja meminta kios-kios Pasar Mambo diperbaiki terlebih dahulu. Apabila sudah layak ditempati, para pedagang mau bergeser pindah ke Pasar Mambo tersebut.
“Kan kemarin kita habis dialog sama pak Pj, dan pak Pj menyetujuinya mau melakukan perbaikan, jangan arogan dong main hancurkan saja bangunan Pasar Anyar, kan kita masih tempati,” kata Nida, sapaan akrabnya.
Dia pun menegaskan, apabila kios-kios dan drainase di area Pasar Mambo tak diperbaiki, para pedagang Pasar Anyar akan tetap bertahan berjualan di dalam bangunan Pasar Anyar, paling tidak hingga perayaan Lebaran Idul Fitri pada April 2024.
Hal itu lantaran pada bulan Ramadan dan Idul Fitri para pedagang pakaian tengah ramai pembeli.