LEBAK — Pemerintah Kabupaten Lebak, mencatat ada 441 rumah terdampak bencana longsor dan angin kencang selama Januari hingga Maret 2024. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ajis Suhendi, Asisten Daerah (Asda) ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Pemkab Lebak mengatakan, laporan kerusakan itu berdasarkan catatan yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. “Alhamdulillah, bencana alam itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” kata Ajis Suhendi, kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Menurut Ajis, masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak bencana alam itu sebanyak 441 rumah dengan 3 kategori, yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Namun, untuk kondisi rumah yang rusak berat hingga roboh terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun saudara. “Kebanyakan rumah yang terdampak bencana alam itu akibat longsor dan angin kencang,” ujarnya.