“Tujuan pemberian bansos ini agar semua masyarakat dapat tetap hidup secara wajar. Ini merupaka lomitmen dan upaya hadirnya negara ditengah-tangah masyarakat, terutama kepada masyarakat miskin dan yang terkena musibah bencana,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, di wilayahnya ada bebeapa daerah yang rawan terjadi banjir dan terutama di wilayah Kecamatan Setu dan Serpong.
“Ini kunker spesifik dari Komisi 8 DPR RI didampangi Sekjen Kemensos dan ini melihat berkembangnya atau penyaluran bansos di Tangsel dan bagaimana inovasi terkait bantuan-bantuan kebencanaan di Tangsel,” ujarnya.
Pilar menambahkan, bansos yang diberikan dari pemerintah pusat itu terjadwal. Pihaknya berharap bantuan tersebut tetap sasaran sesuai data DTKS. “Ini sesuai amanat undang-undang dan data ini update terus dan diharapkan tetap sasaran,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengatakan, pertumbuhan Kota Tangsel cukup luar biasa sebagai pemangku Jakarta.