Agus menambahkan, pihaknya juga mengerti kondisi bulan Ramadan kegiatan sedikit dikurangi. Ini karena khawatir bisa mengganggu fokus ibadah puasa. Maka itu, guru juga harus bisa memberikan materi yang bisa di pahami oleh siswa.
”Ini menjadi tantangan guru, dengan waktu yang singkat para guru harus bisa memberikan materi pembelajaran yang mudah,”paparnya.
Ia menjelaskan, pentingnya kompetensi siswa itu agar mereka bisa bersaing dengan siswa lainnya di Kabupaten Tangerang. Selain itu kompetensi bisa membuktikan sejauh mana siswa paham akan materi pembelajaran yang mereka terima.
”Kita ingin, siswa kita ini bisa bersaing dengan siswa lain. Karena, kita ingin siswa SMPN 1 Rajeg punya kelebihan dalam kompetensi dan itu harus dilakukan. Jika siswa tidak paham, maka bukan guru yang salah memberikan materi pembelajaran. Tetapi, siswanya yang harus kita dalami kenapa tidak bisa paham,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan