Mantan Wakil Wali Kota Tangsel ini menuturkan, untuk daya beli masyarakat terkait fluktuasi harga berapapun dapat diserap masyarakat Kota Tangsel karena, daya beli masyarakat Kota antara Rp14 juta sampai Rp16 juta per kapita.
“Kecuali yang kenaikannya ekstrem, itu yang kita intervensi melalui bazar murah dan lainnya. Yang penting bagi saya adalah ketersediaan stok,” tuturnya.
Pak Ben mengakau, bila ada pedagang yang menggunakan bahan pangan berbahaya akan dilakukan penindakan. Selain itu pihaknya juga memiliki satgas pangan.
“Untuk pasar tradisional pengawasannya sama, tim dari Dinas Indag selalu monitoring. Seperti saat ini kita periksa bukan hanya kualitas tapi, kuantitasnya juga,” ungkapnya.
“Saya jamin sampai idul fitri stok tersedian pangan aman, kualitas barang memenuhi standar kesehatan dan lainnya,” tutupnya. (bud)