Yeyen menambahkan, pihaknya juga telah meminta kepada pihak Kepolisian jika mengamankan siswanya saat ikut demo untuk segera memberitahukan kepada sekolah. Ini agar nanti dilakukan pembinaan secara khusus dan mengingat kepada siswa tersebut.
”Kita akan jaga siswa kita untuk tidak berangkat, karena kita khawatir jika terjadi sesuatu di sana. Maka itu, para siswa jangan sekali melanggar imbuan sekolah,”paparnya.
Ia menjelaskan, orangtua siswa juga sudah di ingatkan untuk juga memantau dan melarang anaknya ikut demo di Jakarta, karena tugas mereka bukan demo tetapi belajar di sekolah dan belum pantas ikut-ikutan.
”Penyampaian aspirasi sah-sah saja, tetapi bukan untuk siswa SMP. Karena tugas mereka belajar dan mencapai cita-cita mereka, bukan kita larang melainkan belum waktunya,” tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan