”Dalam kegiatan ini kami fokus pada pengawasan produk pangan olahan di Pasar Babakan. Kita telah mendapatkan beberapa sampel dan akan di cek untuk melihat apakah dalam makanan ini ada bahan kimia berbahaya atau tidak,” ucap Soni seusai melakukan pengambilan sampling pangan di Pasar Babakan.
Ia menyampaikan, kegiatan diawali dengan pemeriksaan sarana distribusi dan retail pangan di area pasar Babakan, dilanjutkan dengan sampling dan pengujian terhadap pangan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya pada makanan.
”Mudah mudahan dengan adanya pengawasan dan pemeriksaan ini dapat menjaga mutu keamanan pangan yang beredar di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Farmasi dan Keamanan Pangan pada Dinkes Kab Tangerang, Desi Tirtawati menyampaikan, dari hasil pengawasan ditemukan sebanyak 6 produk pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan rhodamin.