Guna membantu petugas dalam memastikan jumlah penumpang yang akan melakukan penyeberangan pada hari itu.
“Kita membuat kebijakan tidak ada tiket manual, jadi harus membeli jauh-jauh hari dan paling lambat H-1. Ini yang akan saya minta kepada yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya,” tuturnya.
BACA JUGA: Komisi V DPR RI Tinjau Persiapan Mudik, Pemudik di Terminal Pakupatan Diprediksi Melonjak
Sementara itu Menhub, Budi Karya Sumadi mengatakan, berdasarkan hasil survei jumlah pemudik akan mengalami kenaikan mencapai 50 persen. Dengan kata lain, ada sekitar 193 juta pemudik pada tahun ini, dan jumlah tersebut meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta.
“Maka dari itu saya meminta kapal besar dengan kecepatan tinggi yang berada di Pelabuhan Merak diprioritaskan untuk mengakomodasi para pemudik. Hal ini dinilai mampu mempercepat proses penguraian penumpukan pemudik di Pelabuhan Merak,” ujarnya.