Fiqa nenambahkan, tahun ini pihaknya melakukan ramp check lebih awal karena melihat dari volume masyarakat yang akan pulang kampung waktunya panjang.
Saat pemeriksaan, pemeriksaan tersebut meliputi dari segi mesin, rem, asap kendaraan, hingga lampu sen. Sehingga semua bus yang ada di Kota Tangsel khusunya angkutan lebaran harus dilakukan pengecekan.
“Pengecekan ini agar bus kondisinya bagus dan tidak ada kendala pada saat membawa penumpang,” tambahnya.
Menurutnya, bus yang dinyatakan layak adalah semua komponen yang berfungsi mulai dari lampu jauh, lampu besar, sen, spion serta ukuran angin dan kelayakan ban menjadi syarat untuk ramp check.
Fiqa mengaku, jika tidak sesuai maka tidak boleh dijalankan dan harus diganti pasalnya, pihaknya tidak mau warga Kota Tangsel yang menggunakan bus pada saat mudik terjadi sesuatu pada saat dijalan.
Untuk itu pengusaha bus wajib mengikuti, kalau tidak maka tidak boleh menjadi angkutan lebaran.