Sutardi menambahkan, pembagian takjil juga sebagai pembelajaran siswa untuk bisa berbagi kepada sesama. Walaupun ringan dan sederhana tetapi makna berbagai sangat penting dan bisa sebagai pembelajaran siswa.
”Pembagian takjil adalah pembelajaran rasa berbagai antar sesama, jadi para siswa bisa merasakan langsung nikmatnya berbagai walaupun hanya sederhana dengan takjil,”paparnya.
Ia menjelaskan, selain membagikan takjil siswa juga melakukan buka puasa bersama sebagai bentuk kesolidan antar siswa dan hubungan kebersamaan. Dengan cara tersebut, antar siswa lain bisa merasakan kebersamaan di bulan Ramadan.
”Saya harap, siswa terus solid, kompak dan juga selalu bersama. Dengan itu, tidak ada lagi bahasa terpecah belah karena semua dilakukan bersama tanpa ada embel-embel lain,”tutupnya.(ran)