CIPUTAT—Pemkot Tangsel saat ini memiliki 157 SDN dan 24 tingkat SMP. Jumlah tersebut tidak sebanding sekolah swasta yang mencapai 184 SD dan 189 tingkat SMP. Perbandingan jumlah sekolah negeri dan swasta tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah keterbatasan lahan atau lahan sulit untuk membangun sekolah negeri baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, lantaran keterbatasan lahan maka pihaknya tidak bisa menambah gedung sekolah baru.
“Lahannya terbatasnya (lahan sulit), makanya kita kesulitan membangun atau menambah jumlah sekolah negeri di Tangsel, baik SDN maupun SMPN,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Selasa (26/3/2024).
Deden menambahkan, lantaran keterbatasan lahan bukan berarti pihaknya tinggal diam dalam memperluas jumlah kursi di setiap sekolah. Salah satunya dengan cara meninggikan atau menambah lantai sekolah.
“Kita fokus refitalisasi atau ditingkat dan dibuat prototype),” tambahnya.