Ita menambahkan, pihaknya hanya memberikan tugas ringan sebagai pengingat siswa saja. Setelah lebaran maka akan ada penambahan waktu belajar dan semua sudah di susun dengan baik. ”Kalau Ramadan ini, hanya tugas saja. Mereka bisa lakukan di rumah, istilahnya pengingat saja. Kalau fokus nanti kita lakukan saat kondisi tidak berpuasa,”paparnya.
Ia menjelaskan, para guru juga sudah di siapkan untuk nanti akan ada penambahan waktu belajar usai lebaran, bahkan semua materi telah di siapkan sejak awal puasa dan tinggal diterapkan ke siswa saja.
”Untuk materi sudah kami lakukan persiapan, para guru sudah ada materi tinggal kita lakukan penerapan jam belajar tambahan. Semua kita lakukan agar siswa bisa mencapai lulus 100 persen,” tutupnya.(ran)