Warga Pasar Kemis Diserang DBD, Ditemukan 18 Kasus Utamakan Pencegahan

Warga
SARANG: Petugas Puskesmas Pasar Kemis melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk menyisir tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.(Credit: Dok. Puskesmas Pasar Kemis)

TIGARAKSA — Kecamatan Pasar Kemis menjadi wilayah yang menunjukkan peningkatan signifikan kasus DBD. Tercatat ada 18 kasus DBD yang ditemu­kan di 1 kelurahan dan 4 desa di wilayah Kecamatan Pasar Kemis.

Untuk itu Puskesmas Pasar Kemis bersama Kader Jumantik, RT-RW dan masyarakat meng­gen­carkan Pemberantasan Sa­rang Nyamuk (PSN).

Bacaan Lainnya

Kasus DBD sebagai Penyakit Infeksi Virus Dengue yang ditu­larkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, memang mudah berkembang-biak di Indonesia yang beriklim tropis dan subtro­pis, yang terkondisi pula adanya perubahan musim hujan dan kemarau. Sebab itu, nyamuk itu harus cepat diberantas.

Kepala Puskesmas Pasar Ke­mis, dr Hj Salwah, kemarin, mengutarakan petugas Pus­kesmas bersama Kader Jumantik di setiap desa dan kelurahan kini terus berupaya untuk mela­kukan pemberantasan dan pen­cegahan penyebaran kasus DBD.

Pos terkait