Ia menjelaskan, bagi para pelaku konten creator serta penulis, ini merupakan peluang yang bagus untuk mengekspresikan dan mengembangkan kemampuan dengan menyajikan konten tentang PMM yang diunggah di media sosial.
”Sebenarnya sangat miris jika masih ada guru atau kepala sekolah yang mengatakan tidak menguasai IT. Guru dan kepala sekolah yang merasa tidak mampu janganlah mendoktrin diri dengan ketidakmampuan. Mari bersama kita belajar, bersama kita bangkit, jadilah kita pelaku dalam perubahan jangan sampai tergerus arus perubahan. Merubah paradigma lama menjadi paradigma baru, mendedikasikan diri untuk dunia pendidikan,”tutupnya.(ran)