Musim Panen, Harga Gabah Malah Turun dari 8.700 Rupiah per Kilogram Jadi 5.500 Rupiah per Kilogram

Musim Panen
Petani sedang menjemur gabah. Saat ini harga gabah di tingkat petani dan penggilingan padi turun. (Credit: Zakky Adnan/Banten Ekspres)

RAJEG — Musim panen harusnya menjadi waktu yang membahagiakan bagi para petani dan pemilik penggilingan padi. Ironisnya, saat musim panen seperti saat ini, harga gabah malah cendrung turun.

Pemilik Pabrik Penggilingan Padi Laksana Jaya, M Rojali mengungkapkan, harga gabah basah turun dari 8.700 rupiah per kilogram menjadi 5.500 rupiah per kilogram. Seiring menurunnya harga gabah basah, ia pun menjual beras medium ke konsumennya sudah turun ke angka 12.500 rupiah per kilogram dari 15.700 rupiah per kilogram.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pabrik Penggilingan Padi Kesulitan Gabah, Akibat Musim Kemarau Petani Jarang Menanam

Pemilik pabrik pun mengaku sekarang tak lagi kesulitan memperoleh gabah padi. Ini lantaran petani sudah pada panen pasca musim kemarau berkepanjangan yang terjadi hingga Januari lalu.

“Sebelum harga gabah padi naik seperti saat ini, saya biasa jual beras medium paling mahal 9 ribu rupiah, sekarang masih di angka 12.500 rupiah per kilogram,” ungkap M Rojali, Minggu (18/02/2024).

Pos terkait