Ia mengecam oknum yang berbuat anarkis dengan merusak baliho Mad Romli. ”Apalagi aksi tersebut dilakukan di bulan ramadan,” jelasnya.
Amud meminta, semua pihak harus bisa menahan diri dan menghindari tindakan provokatif. Ia mengajak agar, semua pihak bisa berkompetisi dengan baik dan sehat dalam perhelatan Pilkada.
”Berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai. Partai Golkar selalu mengedepankan politik yang santun dalam setiap even politik apapun. Pengerusakan baliho Mad Romli membuktikan bahwa pelakunya tidak memiliki pengetahuan tentang politik,” jelasnya. (sep)