Lompat Jangkit Hadapi PON XXII, Terapkan 3 Metode Latihan

Lompat
TIGA METODE: Atlet lompat jangkit dan lompat jauh Banten Maesaroh tetap berlatih di bulan Ramadan ini bersama pelatih­nya Wahyudi Setiawan untuk menghadapi PON XXII.(Credit: Istimewa)

“Untuk lompat jangkit dan jauh tentunya mereka harus memiliki otot kaki yang kuat buat tumpuan saat meloncat nantinya,” kata Wahyudi.

Sementara latihan di kolam renang dan lokasi kebugaran untuk menjaga kelenturan otot serta menambah massa otot agar nantinya tidak mu­dah lelah sehingga memiliki fisik yang prima. Untuk la­tihan ini memang tidak bisa mendadak dan harus dipro­gramkan agar saat bertanding nantinya bisa berprestasi.

Bacaan Lainnya

“Saya juga meminta atlet disiplin sebab jika program bagus namun atlet sendiri tidak disiplin maka program latihan yang dibuat tentunya jadi sia-sia,” tambah dia.

Terkait lawan terberat yang akan dihadapi yakni pihaknya mewaspadai tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu atet nasional Maria Londa masih menjadi an­caman sebab sejauh ini me­dali emas diraih atlet terse­but. Namun ia enggan ber­bicara lebih jauh dan kon­sentrasi terhadap atletnya.

“Terakhir kami meraih pe­rak di PON Papua tahun 2021 lalu. Harapan saya kami bisa meraih emas dan tidak mau turun oleh karena itu kami latihan terus berjalan,” tegas Yudi.

Sementara itu Maesaroh mengaku terus berlatih agar penampilannya maksimal sehingga nantinya bisa me­raih medali di ajang PON Aceh dan Sumatera Utara tahun ini. “Saya bertekad terus ber­prestasi dan bisa membawa pulang medali lagi dari PON tahun ini. Latihan terus ber­jalan dan saya tidak lelah ber­latih demi prestasi,” tutup dia.(hendra/apw)

Pos terkait