“Untuk pergerakan penumpang dan kendaraan itu gak tentu ya, kaya misal hari ini per tanggal satu kita ada penurunan sekitar 16 persen dari 2.350 orang perhari menjadi 1.968 orang dan mungkin pada tanggal dua atau tiga bisa naik lagi atau turun, jadi masih naik turun,” ujarnya.
Sedangkan untuk puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada H-3 sebelum Lebaran, Walau begitu, menurut Waluyo nantinya kemungkinan terjadinya penumpukan pemudik sangat kecil karena akan terbantu dengan program mudik gratis yang diberikan oleh oemerintah.
“Prediksi dari terminal itu sebenernya kami asumsikan di H-4 atau H-3 lah ya terjadi kenaikan, melihat situasi dimasyarakat, kemungkinan pergerakan masyarakat ini yang menggunakan bus ini bertahap. Engga di satu tanggal gitu, jadi continue terus berjalan,” bebernya.
Selanjutnya program lain untuk mengantisipasi lonjakan pemudik adalah dengan mempersiapkan pos pengamanan (PAM) dan akan menurunkan 86 personil Dinas Perhubungan.