TANGERANG — Tim 11, Rabu (3/4) sore kumpul. Agenda utama buka puasa bersama. Maklum, sejak perhelatan Pemilu 2024 kemarin, anggota tim 11 sulit berkumpul. Masing-masing punya kesibukan sendiri-sendiri. Pastinya, kesibukan penting.
Di tim 11 ini, isinya macam-macam. Ada akademisi, politisi, aktivis, budayawan dan ahli pemerintahan. Dengan menu sederhana, ditemani hujan rintik-rintik, justru serasa nikmat. Udara sejuk dengan secangkir kopi dan tape uli, terasa cukup mengusir lapar dan haus.
Hasil Pileg dan Pilpres menjadi pembuka obrolan. Masing-masing anggota tim 11 memaparkan analisanya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Direktur Lembaga Kajian Publik (LKP) Ibnu Jandi, pemerhati budaya Mukahfi Solihin, Edi Bonetski dan Madin Sumadiningrat, akademisi Ukon Furkon Sukanda dan politisi PDIP Andri S Permana masing-masing punya argumentasi.
Tapi, perdebatan soal pilpres dan pileg tak sepanas perdebatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
