Justru yang menjadi pokok bahasan paling serius, soal situasi terkini Kota Tangerang yang dipimpin Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin.
Tema yang paling hangat soal tersendatkan pembayaran tunjungan kinerja (tukin) ASN di Pemkot Tangerang. Meski akhirnya Nurdin mencairkan pembayaran tukin, tetapi sempat membuat kegaduhan.
Para PNS dan ASN, biasanya sudah menerima tukin paling lambat tanggal 15 sudah masuk rekening. Besarannya 100 persen. Beberapa pekan lalu, hingga tanggal 20, saldo rekening para pegawai Pemkot Tangerang tidak bertambah.
Nurdin mengungkapkan alasannya, mengapa menunda pembayaran tukin. Ia beralasan, kinerja pegawai pemkot tidak memenuhi standar. Sehingga perlu dilakukan evaluasi. Akibatnya tukin hanya dibayarkan maksimal 70 persen.
“Sampai saat ini belum ada perubahan aturan mengenai pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Pemkot Tangerang. Jadi, landasan yang menjadi dasar berkurangnya nominal tukin tersebut tidak masuk akal,” ungkap Andri Permana.