Tidak hanya sebagai peningkatan aspek ritual tetapi, bulan ramadan dinilai ibarat sebagai sekolah yang menanamkan banyak nilai yang relevan bagi kehidupan kita baik sebagai pribadi maupun sebagai pelayan masyarakat.
“Di bulan yang penuh barakah ini, setiap pribadi muslim dididik untuk disiplin, tepat waktu, meningkatkan produktivitas amal ibadah, serta mengurangi hal-hal yang tidak baik, mulai dari pikiran, ucapan, hingga perbuatan. Lebih dari itu, kita diajarkan untuk peduli pada sesama,” ujarnya, Selasa (16/4/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengajak seluruh ASN untuk memulai kembali aktivitas kerja dengan semangat yang lebih baru dalam melayani masyarakat.
Setelah beberapa waktu kita beristirahat dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat, menikmati liburan bersama keluarga dan sanak saudara dengan penuh kegembiraan, kini saatnya kita kembali ke fitrah dan jati diri kita,” tambahnya.