Subur menambahkan, minimal orang yang datang mereka mempunyai keahlian atau skill, jadi mereka bisa buka usaha sendiri dan tidak menganggur. Karena, jika dibiarkan maka angka pengguran terus meningkat di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Saya lebih senang warga yang datang ke Desa Kampung Melayu Barat mereka mempunyai skill misalnya, mengelas, menjahit, ataupun hal lainnya. Kalau tidak mempunyai skill lebih baik tidak perlu datang karena kita tidak bisa dengan cepat menangani masalah pengangguran. Semua butuh proses,” paparnya.
BACA JUGA: Pantau Arus Balik Lebaran, Kapolresta: Pastikan Layanan Optimal Buat Pemudik
Ia menjelaskan, para warga yang mudik bisa memberikan penjelasan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Kecamatan untuk melakukan pemantauan di wilayah Desa Kampung Melayu Barat.
“Kita ada rencana sidak, jadi akan kita data. Jika memang tidak masuk dalam katagori akan kami minta pulang kembali. Jangan sampai, di sini menambah angka pengguran jadi lebih tinggi,” tutupnya. (ran)