Jarkasih menambahkan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa masalah ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan bangsa kita secara keseluruhan,” paparnya.
Ia berharap, para siswa bisa mengantisipasi dan mencegah serta tidak terjerumus oleh penyalahgunaan narkoba, karena akan merusak masa depan jika masuk dalam penyalahgunaan narkoba.
”Saya harap, siswa saya tidak ada yang menggunakan, menjual, ataupun menyimpan narkoba. Karena, itu bisa membahayakan siswa berdampak ke masa depan mereka,”tutupnya.(ran)