Karena, mereka merasa bukan warga Kota Tangsel tapi warga pendatang dari Jakarta, Depok, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dan lainnya.
“Saya kira melihat situasi hari ini, Ben-Pilar tidak akan mengambil risiko sebesar dengan melawan kotak kosong. Kalau nanti ada penantang itu pun bisa diduga kuat sebenarnya penatangnya pasangan ‘boneka’ saja, yang hanya sekadar memberikan jalan,” ulasnya.
Adib memaparkan, melawan petahana Ben-Pilar memang berat. Karena pasangan ini didukung oleh sumber dana dan jaringan yang sangat kuat.
“Kalau lawan petahana yang baru satu periode menjabat itu biasanya penantangnya membuat sudah membuat matematika politik. Bagaimana soal logistik dan ongkos politik,” jelasnya.
Ia memprediksi bakal ada penantang Ben-Pilar. “Potensi melawan kotak kosong besar. Kalau ditanya soal penantangnya, ada. Tetapi saya kira bahwa melihat track politik penantang di tahun ini saya rasa mereka agak berat melawan petahana,” tuturunya.