“Rencana kita mulai tahun depan, karena tahun ini kita disibukkan dengan agenda lainnya, dan mudah-mudahan pertunjukan seni budaya bisa dijadikan agenda rutin. Pertunjukan itu, bakal dibuka dua Minggu sekali setiap hari libur, dan biaya masuknya gratis serta disana juga akan ada UMKM,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/4).
Anas mengatakan, sementara ini di gedung PIP itu sedang dilakukan renovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, seperti pembangunan toilet dan tenda agar tidak kepanasan.
Adapun fungsinya nanti, sudah bukan lagi menerima wisatawan maupun turis asing yang ingin berlibur ke pantai Anyer Cinangka, melainkan menjadi tempat pertunjukan seni budaya sekaligus UMKM.
“Sekarang ini sudah serba digital, karena semuanya lebih cenderung melihat handphone. Sehingga, kita menghidupkan seni budaya dan UMKM juga karena disana banyak kios juga mudah-mudahan bisa dikolaborasi dengan paguron budaya di tahun depan,” ujarnya.