“Karena saya mengenal secara pribadi, kapabilitasnya, integritasnya. Jadi bagi saya, saya tidak harus membutuhkan waktu lama untuk beristikharah. Jadi ketika muncul nama Diana saya yang harus mengejar Diana,” katanya.
Jadi untuk Kabupaten Pandeglang lebih baik ia harus mengejar Diana. Begitu ada peluang ia yang mengejar. “Jadi pertemuan ini, saya yang telepon Diana. Setelah ini saya harus lapor ke partai karena walau bagaimanapun yang punya wewenang partai,” katanya.
Diana mengaku jika disandingkan menjadi calon wakil bupati Pandeglang dengan Fitron itu sudah tidak ada pekerjaan rumah yang lebih besar.
“Saya juga sudah tahu juga kapasitas beliau, kemudian ya tahu lah semuanya. Dia itu intelektualnya juga sudah tidak diragukan lagi,” katanya memuji Fitron.
Kemudian juga, sosok Fitron sudah mengabdi juga di Pandeglang. “Cuman PR beliau sekarang meyakinkan saya. Sayanya sekarang pikir dulu deh, Insya Allah lah, istikharah dulu karena ini kan bukan untuk main-main,” katanya.
