”Kita sengaja melakukan makan bersama di depan kelas, agar siswa dan guru mempunyai komunikasi yang baik. Jadi, dengan cara tersebut tidak ada yang namanya komunikasi terbatas,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (19/4) lalu.
Heny menambahkan, para siswa diberitahukan untuk membawa makanan dari rumah. Bahkan kegiatan makan bersama dilakukan saat jam istirahat sekolah agar terus menerus tradisi sekolah juga terjaga.
”Untuk makan bersama dilakukan saat jam istirahat, jadi siswa tidak jajan sembarangan mereka sudah membawa bekal dari rumah yang pastinya makanannya sehat,”paparnya.
Ia menjelaskan, orangtua siswa juga terkadang ikut gabung, biasanya yang menunggu anaknya di sekolah ikut dalam kegiatan makan bersama. Dan itu, sebagai bentuk kebersamaan di lingkungan SDN Teluknaga III.
”Terkadang orangtua siswa suka ikut dan suka membawa makanan dari rumah, mereka juga bersama makan di depan kelas dan merasakan kebersamaan yang kita buat,” tutupnya.(ran)