Neni menambahakan, dengan mendorong siswa untuk menampilkan bakat mereka, tentunya siswa akan percaya diri. Yang terpenting, guru yang mengajar mereka memberikan dukungan agar siswa tidak malu dan percaya diri serta yakin bahwa mereka mempunyai bakat yang bisa di tampilkan.
”Di sini banyak siswa yang menampilkan bakat mereka dalam pentas seni yang kita gelar, mulai dari marching band, menari, menyanyi dan bakat lainnya kita dukung agar siswa lebih percaya diri. Jadi, tidak ada siswa yang malu dan tidak berani tampil,”paparnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa kesulitan saat mendorong bakat siswa, diantaranya malu dan tidak percaya diri. Untuk menimbulkan percaya diri, guru harus benar-benar meyakinkan siswa bahwa mereka bisa. Selain itu, siswa di berikan semangat sehingga mereka bisa mengeluarkan bakat mereka masing-masing.
”Setiap siswa berbeda, ada yang cepat, ada yang percaya diri, ada yang malu, ada yang takut. Tetapi, kita sebagai tenaga pengajar harus bisa mendidik mereka agar sifat seperti pemalu, takut dan hal lainnya yang menyebabkan siswa tidak berkembang benar-benar di latih. Artinya, guru bisa menjadi mentor yang baik dalam memunculkan bakat dan minat siswa serta tujuannya siswa bisa berkembang dan berkarya hasil jerih payah siswa itu sendiri,”tutupnya. (ran)