Seluruh warga sekolah pun bersalaman dan saling bermaaf-maafan. Dengan mengenakan pakaian tradisional, Muhajar berharap, gebrakan ini bisa menjadi penyemangat para guru untuk lebih termotivasi dalam mendidik dan menyampaikan ilmu.
“Alhamdulillah, tentunya dengan menggunakan pakaian adat ini, bapak-ibu guru lebih semangat dalam mencerdaskan anak bangsa yang lebih berkarakter,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan, panitia membagikan kupon doorprize. Berbagai hadiah seperti buku dan alat tulis begitu dinanti siswa. Sehingga kehiatan menjadi lebih meriah.(sdh)