Dadang menambahkan, walaupun ada calon jemaah yang sudah melakukan haji, tetapi ada juga yang baru melakukan ibadah haji. Dan di manasik menjadi pedoman bagi calon jemaah haji agar merka tidak bingung saat melakukan ibadah haji di Mekah.
“Mungkin yang pernah berangkat sudah paham, tetapi yang belum berangkat masih bingung. Jadi dengan adanya manasik ini bisa menjadi pedoman bagi calon jemaah baru, artinya mereka harus tau apa saja yang dilakukan selama ibadah,”paparnya.
Ia menjelaskan, bagi calon jemaah haji yang hendak berangkat di ingatkan kembali mengenai kesehatan, karena suhu disan berbeda dengan di Indonesia khususnya di Tangerang. Jadi, sebelum berangkat harus bisa menjaga kesehatan dan pola makan.
“Jadi harus benar-benar menjaga pola makan dan kesehatan, karena akan berbeda cuacanya. Semoga dari berangkat sampai pulang, calon jemaah haji tetap sehat jasmani dan rohani,”tutupnya. (ran)