Selanjutnya, ia bersama istrinya mengecek ke sebuah balai bambu yang dijadikan tempat pembuangan bayi di depan panti asuhan. Setelah dicek ternyata sosok bayi perempuan yang terbungkus kain.
“Ternyata bukan anak jin tapi itu sesosok bayi perempuan yang terbungkus kain, masih melekat ari-arinya, dengan kondisi sudah disemutin,” tuturnya.
Muhamad Nur menuturkan lagi, sekarang bayi itu telah dibawa kader kesehatan desa ke Puskesmas Sepatan sekitar pukul 11.00 WIB, untuk dicek kesehatan. Sebelumnya ia telah memanggil paraji untuk memandikan dan memotong ari-ari bayi. (zky)