“Tetapi, kondisinya sudah membaik karena langsung kita tangani, yang artinya penyakit itu dapat dikendalikan dan tidak menyebar ke hewan lainnya,” sambungnya.
Kata Tutur, tiga kerbau tersebut tidak dilakukan uji laboratorium, karena sudah terlihat bahwa pada bagian mulut dan kaki terdapat lesi, maka hanya perlu dilakukan perawatan.
“Jadi, karena sudah terlihat maka langsung kita tangani sesuai SOP mulai dari desinfektan, pengobatan, pencegahan dengan pemberian vitamin untuk tingkatkan daya tahan tubuh di ternak lain yang belum tertular dan hasilnya berhasil. Tapi, tiga kerbau itu masih kita pisahkan dengan hewan lainnya terlebih dahulu untuk terus kita lakukan pengobatannya,” tuturnya. (agm)