Usulan dari para nelayan akhirnya direspon oleh pemda. Meskipun begitu, untuk sementara waktu, dibuatlah pelelangan darurat yang menggunakan atap bambu sebelum adanya bangunan permanen TPI seperti aula lelang yang kini sudah berdiri. Selama itu, dibuatlah bangunan sederhana.
“Pada tahun 1978, pemda membangun TPI Cituis dengan bangunan permanen, yakni aula lelang yang juga menyediakan wadah bagi nelayan untuk memulai proses lelang ikan, memfasilitasi para nelayan dan Bakul. Sejak saat itu, aktivitas pelelangan terus berjalan hingga sekarang,” jelasnya. (zky)
