Sedangkan modal Bank Banten saat ini hanya sebesar Rp1,7 triliun di tahun 2023 lalu. Bank Banten wajib mencari modal inti Rp 1,3 triliun lagi.
Tasril menjelaskan, peran Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), masih minim jika melihat distribusi penyaluran kredit berdasarkan wilayah. Per Desember 2023 penyaluran kredit terbesar berada di wilayah Jawa Barat 72 persen, Jakarta 7 persen, Sumatera 6 persen, Jawa Tengah dan Jawa Timur 8 persen dan wilayah lainnya sebesar 8 persen.
BACA JUGA: Kinerja Pj Wali Kota Tangerang Diapresiasi Kemendagri
Adapun ruang penyaluran kredit sudah sangat terbatas yang ditunjukan dari indikator rasio LDR yang mencapai 99 persen di tahun 2023 meningkat dari posisi 2022 sebesar 89 persen dan tahun 2021 sebesar 66 persen.
“Manajemen harus meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) untuk bisa menurunkan rasio LDR sehingga memberikan ruang untuk penyaluran kredit,” jelasnya.