“Sehingga, harus kami dalami lebih lanjut, darimana sumber es batu balok berasal perlu adanya kerjasama,” sambung Mojaza kepada wartawan usai mengunjungi Pemkab Serang di Pendopo Bupati Serang, Jumat (26/4/2024)..
Mojaza mengatakan, meski es batu balok ini bukan industri makanan tetapi kalau sudah masuk ke rumah makan dan lainnya, tentu menjadi urusannya untuk melakukan pengawasan.
BACA JUGA: Pemkot Serang Pastikan Stok Sembako Aman
Hal ini dilakukan, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terkena bahan berbahaya dari makanan maupun minuman yang disajikan.
“Bayangkan kalau es batu baloknya mengandung mikroba, berapa banyak yang sakit perut hingga diare, perlu kita dalami bagaimana dampaknya secara langsung. Kami bisa meyakinkan, ketika itu positif mengandung mikroba yang banyak, pasti orang akan mengalami gangguan kesehatan, ini yang perlu kita intervensi lebih lanjut,” ujarnya.