Dikatakan Mojaza, pertemuannya dengan Pemkab Serang bertujuan untuk meningkatkan pengawasan, terhadap obat dan makanan di Kabupaten Serang supaya lebih terorganisir dan tidak berdampak buruk kedepannya.
Pasalnya, dari pengawasan di lapangan yang dilakukannya ternyata masih banyak makanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
“Ini harus diintervensi bersama, termasuk intervensi bagaimana kita untuk pengendalian resistensi antibiotika, ini juga perlu dikawal bersama. Jadi, kami mengusulkan tim koordinasi pengawasan makanan, sekarang kita akan lakukan tujuannya pengawasan lebih efektif kedepan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Pemkab Serang bakal membuat SK Tim yang didalamnya terdapat dinas terkait serta BPOM Banten, yang bertujuan agar ada payung hukum serta banyak instansi yang terlibat.
Pengawasan itu, terhadap bahan makanan yang ada di pasar, makanan di sekolah serta para pelaku UMKM.