Apabila hal ini dilakukan tentunya dapat menghasilkan produk yang banyak dan tentunya dengan harga yang terjangkau.
“Kalau dari Kota Serang produk atau komoditas itu kan distribusinya tidak memakan biaya yang besar. Sehingga secara otomatis akan menurunkan harga,” ungkapnya.
Selain itu, Pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya lainya untuk membenahi inflasi di Kota Serang. “Kami sedang berupaya seperti itu dan Tim TPID juga terus melakukan konsolidasi dan rapat. Makannya saya memberikan resume sebagai bentuk tanggungjawab saya terhadap kegiatan yang ada di dinas kami,” katanya.
Untuk penyebab kenaikan inflasi kebutuhan bahan pokok, dikatakan Wahyu Nurjamil, dikarenakan ada beberapa daerah penghasil gagal panen.
“Makannya kemarin ada usulan kepada Kemendag untuk melakukan silang. Yang panen itu disilang kepada daerah yang membutuhkan,” katanya.
“Mudah-mudahan ini ada langkah dari Kemendag yang bisa membantu daerah-daerah untuk mengatasi kenaikan harga ini,” sambungnya.